TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Nama; Isnaini AyH [1902060053] PGSDUNUNTB
PENGERTIAN,TUJUAN,CIRI BELAJAR dan PEMBELAJARAN.
Pengertian
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
Belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya. Oleh sebab itu apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah maka dapat dikatakan bahwa belajarnya belum sempurna.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan. Jadi dapat dikatakan Teori belajar merupakan upaya untuk mendeskripsikan bagaimana manusia belajar, sehingga membantu kita semua memahami proses inhern yang kompleks dari belajar.
Tujuan Belajar dan pembelajaran ialah sebagai meningkatkan dan memperoleh perilaku manusia dalam bentuk pengetahuan, sikap positif, keterampilan, dan dengan berbagai keterampilan lainnya.
a. Untuk Memperoleh Pengetahuan Dalam hasil kegiatan belajar dapat ditandai dengan adanya sebuah peningkatan terhadap kemampuan berpikir. Proses pembelajaran tidak hanya akan menyampaikan pengetahuan baru, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir.
b. Menanamkan Konsep dan Keterampilan Keterampilan yang dapat dimiliki dalam masing-masing individu muncul dari adanya sebuah proses terhadap pembelajaran. Konsep dalam penanaman yang dapat membutuhkan keterampilan mental dan fisik.
c. Membentuk Sikap Dalam kegiatan belajar bisa memengaruhi terhadap sikap seseorang. Dalam ini, dapat pembentukan dalam sikap mental siswa terkait erat untuk menanamkan terhadap nilai-nilai untuk meningkatkan kesadaran diri.
Ciri – Ciri Belajar
Proses pembelajaran dapat diidentifikasi berdasarkan berbagai karakteristik. Sehubungan dengan definisi pembelajaran di atas, berikut ialah beberapa hal yang dapat menggambarkan adanya karakteristik pembelajaran, diantaranya ialah:
Perubahan dalam perilaku belajar biasanya permanen atau menetap.
Proses pembelajaran dapat terjadi dengan interaksi sosial dalam komunitas di mana perilaku terhadap seseorang dapat berubah karena lingkungan tersebut.
Adanya sebuah proses pembelajaran pada umumnya memakan waktu singkat, dengan akibatnya perilaku terhadap individu.
Ada perubahan perilaku (kognitif, psikomotor, afektif, dan campuran) yang dapat diamati dan tidak dengan langsung dapat diamati.
Beberapa dalam adanya sebuah perubahan perilaku yang bukan bagian dari pembelajaran ialah karena hipnosis, proses pertumbuhan, hal-hal gaib, kerusakan fisik, mukjizat, kedewasaan, penyakit.
TEORI BELAJAR DESKRIPTIF dan PRESKRIPTIF
Bruner (dalam Dageng 1989) mengemukakan bahwa teori pembelajaran adalah perspektif dan teori belajar adalah deskriptif. Perspektif karena tujuan utama teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal, sedangkan teori belajar bersifat deskritif karena tujuan utama teori belajar adalah menjelaskan proses belajar. Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan antara variabel-variabel yang menentukan hasil belajar. Sedangkan teori pembelajaran sebaliknya teori ini menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar. Dengan kata lain teori pembelajaran berurusan dengan upaya mengontrol variabel yang dispesifikasikan dalam teori belajar agar dapat memudahkan belajar (C.Asri Budiningsih,2004).
Reigeluth (1983 dalam Degeng ,1990) mengemukakan bahwa teori perspektif adalah goal oriented sedangkan teori deskriptif adalah goal free. Maksudnya adalah bahwa teori pembelajaran perspektif dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori belajar deskriptif dimaksudkan untuk memberikan hasil. Itulah sebabnya variabel yang diamati dalam mengembangkan teori belajar yang perspektif adalah metode yang optimal untuk mencapai tujuan, sedangkan dalam pengembangan teori pembelajaran deskriptif, variabel yang diamati adalah hasil belajar sebagai akibat dari interaksi antara metode dan kondisi. Dengan kata lain teori pembelajaran mengungkapkan hubungan antara kegiatan pembelajaran dengan proses psikologis dalam diri siswa, sedangkan teori belajar mengungkapkan hubungan antara kegiatan siswa dengan proses psikologis dalam diri siswa.
Kelebihan Dan Kekurangan Teori Belajar Deskriptif Dan Preskriptif
a. Kelebihan dan kekurangan Teori belajar deskriptif
Kelebihan :
(a). Lebih terkonsep sehingga siswa lebih memahami materi yang akan disampaikan.
(b). Mendorong siswa untuk mencari sumber pengetahuan sebanyak – banyaknya dalam mengerjakan suatu tugas
Kekurangan : kurang memperhatikan sisi psikologis siswa dalam mendalami suatu materi.
b. Kelebihan dan kekurangan teori belajar preskriptif
Kelebihan :
(a) lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
(b) Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
(c) Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan : Membutuhkan waktu cukup lama
Komentar
Posting Komentar